"Hari ini sebenarnya kita harus saling ingatmengingatkan, karena saling ingatmengingatkan itu sangat bermanfaat bagi orang yang beriman, terutama ingatmengingatkan tentang agama."
Hal tersebut disampaikan Rahmat Syahputra SUd, Penyuluh PPPK KUA Kecamatan Bendahara dalam tausiah singkat usai Shalat Zhuhur berjamaah di Mushalla Al-Ikhwan pada, Rabu, 3 April 2024.
Lebih lanjut Rahmat Syahputra menjelaskan bahwa Agama itu terdiri dari tiga serangkai, yaitu Iman, Islam dan Ihsan.
Untuk sampai langkah kepada sebenar-benarnya Iman maka metode belajarnya haruslah ada pelajaran Tauhid, kemudian Islam, aga sampai kepada sebenarnya Islam yang mendarah daging haruslah belajar pelajaran Fiqih, adapun Ihsan dan sampai kepada yang sebenar-benarnya Muhsin haruslah ada belajar pelajaran Tasauf.
Ia juga memaparkan bahwa untuk kesempurnaan hidup di dunia ini haruslah serangkaian membina hubungan dengan Allah dan juga hubungan dengan Manusia serta Makhluk ciptaan Allah, maka akan terungkaplah untaian kata "Yang tua dihormati, yang sebaya disegani dan yang muda disayangi."
"Dalam bulan Ramadhan ini sangatlah banyak fadhilah-fadhilah, keunggulan demi keunggulan yang tak Allah berikan di bulan-bulan yang lain bahkan kepada ummat yang lain, hanya diberikan kepada ummat Nabi Muhammad SAW dalam bulan Ramadhan guna menjadi bekal ketika pulang ke negeri akhirat," ujar Rahmat Syahputra.
Kemudian ia juga memaparkan bahwa berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW, Ramadhan itu terbagi tiga, pertama (10 hari pertama) adalah Rahmat, kedua (10 hari kedua) adalah Maghfirah, ketiga (10 hari ketiga) adalah Itqum minannar (terbebas dari api Neraka).
Di akhir tausiahnya Rahmat Syahputra mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan bahagian ketiga Ramadhan ini guna mendapatkan bekal untuk kembali ke Kampung Halaman di Negeri akhirat, dengan memperbanyak amalan-amalan seperti zikir, sedekah, tarawih dan shalat sunnah lainnya.