Sejumlah Peserta Pelatihan Jurnalistik Kanwil Kemenag Aceh mengunjungi situs bersejarah "Karantina Haji Pulau Rubiah," Selasa 5 Maret 2024.
Para peserta yang mengunjungi situs tersebut, sangat menyayangkan kondisi Karantina Haji Pulau Rubiah saat ini.
Beberapa bagian bangunannya telah rusak dan tumbuhan liar sudah memenuhi pekarangannya bahkan ada yang tumbuh di atap bangunan.
Situs yang dibangun pada era Kolonial Belanda itu, tepatnya tahun 1920, bila dikelola dengan baik bisa dijadikan Destinasi Wisata Sejarah dan sekaligus Wisata Religi, sekaligus akan menambah daya tarik Wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke Pulau Rubiah.
Demikian pendapat salah seorang warga Pulau Rubiah yang tak ingin disebutkan namanya.