Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Tamiang bersama seluruh Kakankemenag se-Aceh di bawah koordinasi Kakanwil Kemenag Aceh melakukan studi banding ke Kantor Kemenag Bantul Yogyakarta, Kamis, 25 Juli 2024.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi dalam Kata Sambutannya menyampaikan bahwa tujuan studi banding tersebut untuk menggapai target Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan kementerian Agama Provinsi Aceh, karena secara nasional Kantor Kemenag Bantul memiliki prestasi dalam mewujudkan ZI dan telah mendapat penghargaan WBK WBBM dari Menpan RB.
Komitmen ASN Kankemenag Bantul untuk mewujudkan ZI dalam tindakan ril diantaranya terlihat ketika kepala KUA mengembalikan gratifikasi layanan pernikahan kepada KPK. Tindakan ini memerlukan kebesaran jiwa dan patut diteladani.
Kepala Kankemenag Bantul dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul banyak menerima gratifikasi, namun ditolak terutama yang berbentuk benda seperti kain dan benda lainnya, tetapi ada juga klasifikasi pemberian yang dianggap tidak termasuk gratifikasi seperti makanan.
Kankemenag Kabupaten Bantul terus-menerus melakukan inovasi dalam melayani masyarakat dan diperlukan ide-ide serta konsep memberikan layanan untuk memudahkan masyarakat.
Beberapa Inovasi di Bantul seperti Kaperu, Kartu Penduduk sebagai wujud kerja sama dengan Dukcapil setiap pengantin selesai menikah langsung mendapat KTP perubahan status telah menikah.
Program Live Streaming, dimana seluruh kegiatan disiarkan langsung dalam YouTube yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat dan menjadi dokumen digital.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan program pertama yang dilaksanakan oleh Kankemenag Bantul untuk memendekkan birokrasi, memberikan kepastian administrasi bagi masyarakat. Setiap Satker terkoneksi dengan aplikasi Aplikasi Gold KPK, bukan hanya Kankemenagnya saja.
Sistem Penilaian Masyarakat tidak hanya melihat nilai bagus, tetapi juga melihat kelemahan dan kekurangan, jika ada item yang nilainya rendah dijadikan sebagai sebuah masukan dan perbaikan untuk berbenah.
Tanggapan jelek tidak perlu dihapus tapi dijadikan sebagai kritikan memperbaiki organisasi kementerian Agama.
Kemenag Integrasi Sistem (KIS) merupakan sebuah aplikasi terintegrasi informasi pada Kantor Kemenag, KUA dan madrasah. Tidak hanya terbatas informasi pada kantor Kemenag tetapi meliputi seluruh Satker terintegrasi pada aplikasi KIS.
Inovasi layanan Haji ada tiga bentuk layanan, yaitu: Pertama; Sipandu, Siap memandu dimana memberikan layanan kepada jamaah disaat pendaftara ibadah haji. Kedua; Pak Judisia, Bapak Jemput Lansia, terhadap jama'ah lansia disediakan mobil dijemput ke rumah untuk melakukan pendaftaran haji hingga keluar nomor porsi dan yang ketiga; Co Prestis memberikan layanan foto copi pres dan laminating gratis. Mengingat masa witing list haji mencapai 30 tahun dikhawatirkan dokumen rusak maka diberi pengamanan laminating tanpa dipungut biaya.
Membuka Website disempurnakan dengan fitur seperti perlu ada live chat, jangan ada fitur kosong, kontak admin perlu mitigasi antigratifikasi, fitur standar layanan, pembaharuan inovasi real tim.
Tanda Tangan Elektronik (TTE) memberikan kemudahan bagi masyarakat dan TTE memberikan penghematan anggaran pada Kantor Kemenag Bantul RP. 14.000.000. Hal ini sesuai dengan program kerja Menteri Agama salah satu dari tujuh program Kemenag adalah Digitalisasi.[]