Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Kantor Kemenag Aceh Tamiang berkoaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengadak Lomba Gebyar Kemerdekaan yang digelar di Aula Al-Ikhwan dan Halaman Kantor tersebut, Jumat, 23 Agustus 2024.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan adalah : Lomba Masak (Nasi Goreng), Lomba Antar Tepung Lomba Kukur Kelapa (pakai alat kukur Tradisional), Lomba Estafrt Sarung, Lomba Lempar Bola Pakai Sarung.
Kakankemenag Aceh Tamiang, H Anwar Padli SAg, didampingi Ketua DWP Ny Hj Israyati Anwar Padli, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bentuk kebersamaan seluruh ASN dan Honorer Kankemenag Aceh Tamiang, ia juga menyampaikan bahwa pada Sabtu 1 September juga akan diadakan Gebyar Kemerdekaan secara Bersama antara Kankemenag dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah se Aceh Tamiang di Gunung Pandan.
Ada yang unik dalam lomba ini yaitu "Lomba Masak" yang mengikuti adalah Bapak-bapak/Laki-laki bukan kaum perempuan atu ibu-ibu, dan "Lomba Mengukur kelapa" menggunakan alat kukur kelapa tradisional yaitu alat kukur manual bukan kukur yang menggunakan listrik dan dimulai dari mengupas kelapanya hingga mengukurnya.
"Lomba Antar Tepung" yaitu peserta beberapa orang berdiri berbaris dengan memegang wadah untuk menampung tepung, peserta yang didepan tampa berbalik, menuangkan tepung ke belakangnya dan ditampung oleh peserta yang di belakangnya, demikian seterusnya hingga ke peserta terakhir.
"Lomba Estafet Sarung" yaitu beberpa peserta beriri melingkar dengan saling berpegangan tangan dan salah seorangnya menyelempangkan sarung dalam kondisi tersarung bahunya, tanpa melepaskan tangan ia harus memindahkan sarung tersebut ke rekan yang ada disampingnya demikian seterusnya hingga ke peserta terakhir.
"Lomba Lempar Bola Pakai Sarung" yaitu setiap tim terdiri empat orang setiap dua orang memegang satu saru, saat start, masing-masing tim sudah diletakkan 10 buah bola dalam sarung yang mereka pengang, mereka harus melemparkan bola tersebut ke rekannya yang juga memegang sarung, kemudian ia berpindah dan rekannya yang telah menerima bola Kembali meleparkan kepada rekannya yang sudah berpindah tadi, demikian terus sampai ke garis Fhinis, akan dihitung berapa bola yang masih ada, tim dengan jumlah bola terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.[]