Edi Junaedi Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang ikut bersama Tim Safari Ramadhan Kankemenag Aceh Tamiang ke Kampung Pengidam, dalam bincang-bincang ringan dengan Kontributor berita Website Kankemenag Aceh Tamiang di warung kopi sederhana di Kampung Babo, Ibu Kota Kecamatan Bandar Pusaka pada Rabu, 27 Maret 2024 (malam 17 Ramadhan 1445 H), menyampaikan pengalamannya saat menjadi Koordinator Lapangan (Korlap).Berikut tulisannya yang disampaikan lewat WA.
Balitbang dan Diklat Kementerian Agama pada tahun 2024 ini memanfaatkan Bulan Ramadhan untuk melakukan Evaluasi Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB). Sejumlah peneliti ditugaskan sebagai Korlap pelaksanaan program prioritas pemerintah ini ke semua provinsi se-indonesia.
Kab. Aceh Tamiang merupakan salah satu daerah tingkat dua yang terpilih, selain Kab. Aceh Utara, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang di Provinsi di Aceh. Edi Junaedi, Peneliti BRIN yang juga mantan Peneliti Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, ditugaskan sebagai Korlap di Kab. Aceh Tamiang.
Beberapa Kampung (sebutan untuk desa di Kab. Aceh Tamiang), yang terpilih menjadi lokus Evaluasi Survei Indeks KUB Tahun 2024 ini, antara lain: Kampung Sidodadi (Kec. Kejuruan Muda), Kampung Gelanggang Merak (Kec. Manyak Payed), Kampung Bukit Keranji (Kec. Karang Baru), Kampung Tanjung Lipat II (Kec. Bendahara), Kampung Bandar Mahligai (Kec. Sekerak), Kampung Sidodadi (Kec. Seruway), Kampung Harum Sari (Kec Tamiang Hulu), Kampung Bandung Jaya (Kec. Manyak Payed), dan Kampung Tenggulun (Kec. Tenggulun),
Untuk menyukseskan pelaksanaan program yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Menteri Agama ini, Edi mulai turun sejak tanggal 24 Maret 2024 kemarin dan direncanakan selesai 29 Maret 2024 besok. Setelah itu, Edi akan beranjak ke Kab. Aceh Utara untuk menunaikan tugas yang sama sampai 04 April 2024.
Selama di Kab. Aceh Tamiang, lelaki kelahiran Indramayu (Jawa Barat) ini melakukan Bimtek Pembekalan kepada 10 (sepuluh) Penyuluh Agama Islam sebagai pembantu lapangan (enumerator) hari Senin (25/3) sore kemarin. Sepuluh enumerator itu yang melakukan wawancara kepada 10 Responden terpilih di setiap kampung yang metodologis telah ditentukan secara acak oleh Korlapnya. Acara pembekalan itu didesain sekalian berbuka puasa bersama di sebuah Cafe di depan Hotel Jagoci Inn, Aceh Tamiang.
Keesokan harinya (26/3), Edi fokus membantu para enumerator untuk menentukan KK Terpilih secara acak setelah mereka mendapatkan data jumlah Dusun dan jumlah KK di masing-masing Dusun yang telah ditentukan.
Beberapa hari selanjutnya hingga akhir pelaksanaan Survei, Edi intens memantau dan memandu pelaksanaan wawancara semua enumerator di lapangan. Segala persoalan teknis di lapangan dan hal yang belum jelas terkait angket dikonsultasikan para Enumerator kepada Korlapnya.
Sejalan dengan tugas di atas, sang Korlap juga melakukan Spotcheck kepada beberapa Responden untuk memastikan apakah pelaksanaan wawancara oleh Enumerator berjalan baik atau tidak melalui media telepon.
Di sela-sela tugas Survei Indeks KUB, Edi diminta Kepala Kemenag untuk berbagi inspirasi Ramadhan di Mushalla Kemenag saat Kultum Zhuhur (25/3) dan Kultum Taraweh di Masjid Baitul Amal Kampung Baru, Seruway (26/3), serta ikut berbuka puasa bersama dan taraweh di Masjid Al-Munawwarah Kampung Pengidam, Bandar Pusaka (27/3). Itu semua merupakan bagian dari Program Safari Ramadhan yang diadakan oleh Kemenag Kab. Aceh Tamiang.
Safari Ramadhan juga dimanfaatkan untuk membagikan bantuan sosial yang bersumber dari zakat para pegawai Kemenag kepada masyarakat fakir-miskin setempat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag, Kasubbag TU dan jajarannya. Selain itu, juga diikuti hampir semua Kepala MIN, MtsN dan MAN juga Kepala KUA, Pengawas Madrasah dan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kemenag Kab Aceh Tamiang.
Peneliti Survei Indeks KUB Kemenag ini merasakan kesan mendalam dan mendapatkan pengalaman berharga selama bertugas di Aceh Tamiang. Hal yang sama juga dirasakan oleh para peserta Safari Ramadhan. Betapa tidak, selain mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, juga bisa menikmati kopi Aceh dan makanan khas daerah, serta bisa berbagi cerita dengan para Pimpinan Satker di lingkungan Kemenag Kab. Aceh Tamiang yang ikut dalam rombongan Safari Ramadhan. (Edijun & Sopyan)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA 
